Peran Pendidikan Agama dalam Membangun Kebijakan Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam membangun sebuah masyarakat yang berkualitas. Salah satu aspek penting dalam pendidikan adalah pendidikan agama. Peran pendidikan agama dalam membentuk kebijakan pendidikan sangatlah vital.
Menurut Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, pendidikan agama memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral peserta didik. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa “Pendidikan agama tidak hanya tentang ajaran dan ritual, tetapi juga tentang moral dan etika yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.”
Pendidikan agama juga memiliki peran dalam membangun toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan agama, “Pendidikan agama dapat menjadi jembatan untuk memahami dan menghormati perbedaan antar agama. Hal ini sangat penting dalam membangun masyarakat yang beragama pluralis.”
Dalam konteks kebijakan pendidikan, peran pendidikan agama tidak boleh diabaikan. Guru-guru agama perlu dilibatkan dalam proses perumusan kebijakan pendidikan agar nilai-nilai agama dapat terintegrasi dengan nilai-nilai pendidikan yang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, seorang tokoh Islam Indonesia, yang menyatakan bahwa “Pendidikan agama harus menjadi bagian integral dari sistem pendidikan nasional agar menciptakan generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia.”
Dengan demikian, peran pendidikan agama dalam membentuk kebijakan pendidikan sangatlah penting. Kita harus memastikan bahwa pendidikan agama tidak hanya menjadi mata pelajaran formal di sekolah, tetapi juga menjadi pondasi moral dan etika yang membentuk karakter peserta didik. Maka dari itu, kita semua harus bersama-sama mendukung peran pendidikan agama dalam membangun masyarakat yang bermartabat.